Wednesday, February 13, 2008

Tragedi

Bagaikan petir di siang bolong ... berita itu begitu menyesakkan hati. hari demi hari berlalu dengan penuh tanda tanya. apa yang akan terjadi ... masgul, gelisah, dan harap berputar-putar memenuhi benak ....

pertanyaan besar yang terus menggantung mengharap jawaban yang bisa memuaskan. MENGAPA ?

betapa hati ini ikut merasakan kepedihan, seperti putus cinta ...

betapa tidak terperikan rasa ini ... ingin mengungkapkan rasa ... entah bagaimana caranya ... tidak ada yang tau ... tidak ada tempat untuk bertanya ...

Wahai Engkau yang membolak-balikan hati ... ku terima semuanya dengan lapang dada ...

aku adalah saksi dari sebuah kejadian ... Aku bersaksi ... tidak lebih dan tidak kurang, agar aku tahu bagaimana menjaga keseimbangan.

Wahai Engkau Pemberi Keteguhan Hati ... Engkaulah harapan kami ...

kupersembahkan, semoga yang terbaiklah yang engkau dapatkan :
----------------------------------------------------------
ketika engkau dihasut dan pikiranmu terpaut
terjadilah pertempuran hati
sejenak engkau terdiam berselimut tanda tanya
ada apa, kenapa, mengapa
kau diambang kebimbangan tepi jurang keraguan
jalan mana yang harus kau tempuh
detik menit berlalu engkau digoda, engkau dirayu
sampai ajal memanggil namamu
------------------------------------------------------------
semoga sepotong do'a dapat menjadi pelipur lara,
+=+=+=+=+=+=+
Gelapnya hati ini karna dosaku
dosa masa lalu atau masa kini
kusadari jadikan hidupku
menderita tanpa akhir
Sungguh-sungguh ku menyesali
Dari lubuk hati yang paling dalam
untuk bertaubat serta menjauhi
dari perbuatan yang mengotori hati
Oh Tuhan ... berikan aku pengampunan
Berikan aku Cahaya taubatku
Oh manusia ... berikan aku pengampunan
Dari semua ... semua kesalahanku
+=+=+=+=+=+=+

No comments: