Sunday, May 9, 2010

The Book of Eli

SOME WILL KILL TO HAVE IT. HE WILL KILL TO PROTECT IT.

pertama-tama ngeliat preview film ini, lintasan pikiran yang muncul adalah waterworld dan postman-nya kevin kostner.
untuk postman, lumayan lah. tapi untuk waterworld, yah ... boleh dibilang cukup memalukan lah.

waktu preview yang gw liat adalah settingan masa yang penuh debu dan terik. khas akhir dunia.
adegan kekerasan, wardrobe yang compang camping tapi berguna, muka kasar, ...

tapi dari semua film denzel washington, gw sangat terkesan dengan tampilan karakter dari semua peran yang dilakoninya.
mulai dari film pertama yang dia bintangin yang gw tonton, malcolm-x sampe yang terakhir, the great debater . semuanya menarik untuk ditonton.
filmnya memberikan kesan, pembelajaran, dan pemikiran yang cukup mendalam.

tapi gw berpikir lagi, kevin kostner pun begitu, semua filmnya bagus, tapi sebagus-bagus nya orang, pasti pernah jatuh dalam hal yang dia ahli sekalipun.

jadi, gw pun berpikir begitu waktu ngeliat poster film ini muncul di bioskop. mungkin ini bakal jadi film terjelek yang pernah dia bintangin.
tp gw jg agak ragu, masak sih dia ngga bisa milih mana film yang bagus atau ngga ?
tapi tetep aja penasaran sama film yang satu ini.

begitu nonton,... yah, tepat seperti dugaan gw. settingannya sama, akhir dunia, idup susah, air menjadi barang yang paling berharga (1).
bumi menjadi begitu rusak sampai tanaman ijo ngga idup (2). barang-barang primer, bener-bener menjadi primer. baik harga dan tujuannya primer (3).

dan alur cerita berjalan begitu saja, settingan alurnya maju kalo kata guru bahasa indonesia gw waktu sma bilang.
ada seorang pengelana, hebat, berpengetahuan luas, sakti, bisa dan tau segalanya.

a man on a mission, gitulah kira-kira. berjalan kaki mengarungi daratan kering, luas, terik, dan ganas oleh manusia binatangnya.

selain barang-barang langka tadi, ada lagi barang langka yang juga dicari-cari oleh orang-orang.
barang ini konon katanya di film itu, bila digunakan, bisa lebih kuat dari sejata. bisa membuat orang menjadi menurut dengan kemauan yang menggunakannya.
begitu langkanya barang ini, karena sebelum terjadinya doomsday, barang inilah yang menjadi biang keladi dari penyebab rusaknya bumi akibat perbuatan manusaia(4).
barang ini dimusnahkan pada saat sebelum doomsday. kecuali satu.

kitab suci, itulah barang tersebut. begitu hebatnya, kitab suci tersebut, sehingga orang yang membacanya setiap hari menjadi berbeda dengan orang yang tidak pernah mengenalnya. jauh kehebatannya, daud versus goliath, gitulah kira-kira gambarannya dalam film ini.

keimanan/keyakinan, itulah yang muncul kalau setiap orang mau membaca kitab suci dan meyakini kebenarannya, keyakinan yang begitu nyata.

dan kira-kira di puncak filmnya, secara tersurat disampaikan bahwa, percuma sering-sering membaca kitab suci tapi kalo ngga pernah dipraktekin (5).

tapi yang lebih mengejutkan lagi diakhir filmnya dong, ternyata si denzel washington itu difilm itu ****. it explain, kenapa dia berjalan selalu pelan dengan penuh keyakinan, bisa mengetahui gerakan atau suasana disekelilingnya.
dan kecele lah gw dengan asumsi gw diawal tentang film ini.

ide ceritanya sederhana, pesannya bagus, kemasannya luar biasa.

No comments: