by Tolle Eckhart
setelah nonton acara Oprah di metro mengenai buku karangan Tolle Eckhart timbul ketertarikan untuk membaca bacaan spiritual lagi. kali aja ada yang baru .... .
trus nyari deh di gramed terdekat, dan ternyata hasilnya nol besar. semua bukunya habis. ada tiga judul waktu itu, dan lupa semua, karena emang awalnya ngga tau.
trus coba cari ke gunung agung, ternyata ada satu buku yang judulnya "the power of now". ya udah dibeli aja, pengen tau juga apa sih isi dan maksudnya.
sampe rumah langsung baca ... liat halaman belakang, pendahuluan, kata pengantar, ... oke ngga menjelaskan apa isinya, tapi memberikan pengharapan akan apa yang didapat setelah membacanya.
bab 1, bab 2, bab 3, sampe bab10, ... ngga ada yang baru.
tapi ngga berarti buku ini ngga menarik dan membosankan, justru sebaliknya ... kalau boleh membandingkan dan menilai. buku ini bisa dikategorikan sebagai, panduan untuk belajar zen buddhisme, dengan beberapa acuan yang jelas. karena menurut saya, zen itu rada kurang jelas batasan dan aturan mainnya.
dan ngga cuman itu aja, ternyata kalau dalam tarikat (islam) pimpinan Abdul Khaliq al-Ghujdawani ada istilah "Hosh dar dam" atau (mungkin) artinya perhatikan nafas, juga cukup menjelaskan detail pelaksanaanya, serta latar belakang dan tujuannya."
dan ada satu kalimat dibuku itu tertulis, matilah sebelum kamu mati, mungkin saya pernah mendengar pepatah jawa, "mati sejatining urip" (bener gak sih istilah dan tulisannya ?)
ya apa yang ditulis diatas cuman secukilan kecil yang menarik yang bisa dibahas. selebihnya hanya bisa dirasakan oleh saya sendiri, karena jadi menambah pemahaman yang pernah saya baca atau saya alami sebelumnya.
setelah nonton acara Oprah di metro mengenai buku karangan Tolle Eckhart timbul ketertarikan untuk membaca bacaan spiritual lagi. kali aja ada yang baru .... .
trus nyari deh di gramed terdekat, dan ternyata hasilnya nol besar. semua bukunya habis. ada tiga judul waktu itu, dan lupa semua, karena emang awalnya ngga tau.
trus coba cari ke gunung agung, ternyata ada satu buku yang judulnya "the power of now". ya udah dibeli aja, pengen tau juga apa sih isi dan maksudnya.
sampe rumah langsung baca ... liat halaman belakang, pendahuluan, kata pengantar, ... oke ngga menjelaskan apa isinya, tapi memberikan pengharapan akan apa yang didapat setelah membacanya.
bab 1, bab 2, bab 3, sampe bab10, ... ngga ada yang baru.
tapi ngga berarti buku ini ngga menarik dan membosankan, justru sebaliknya ... kalau boleh membandingkan dan menilai. buku ini bisa dikategorikan sebagai, panduan untuk belajar zen buddhisme, dengan beberapa acuan yang jelas. karena menurut saya, zen itu rada kurang jelas batasan dan aturan mainnya.
dan ngga cuman itu aja, ternyata kalau dalam tarikat (islam) pimpinan Abdul Khaliq al-Ghujdawani ada istilah "Hosh dar dam" atau (mungkin) artinya perhatikan nafas, juga cukup menjelaskan detail pelaksanaanya, serta latar belakang dan tujuannya."
dan ada satu kalimat dibuku itu tertulis, matilah sebelum kamu mati, mungkin saya pernah mendengar pepatah jawa, "mati sejatining urip" (bener gak sih istilah dan tulisannya ?)
ya apa yang ditulis diatas cuman secukilan kecil yang menarik yang bisa dibahas. selebihnya hanya bisa dirasakan oleh saya sendiri, karena jadi menambah pemahaman yang pernah saya baca atau saya alami sebelumnya.
RSS Feed (xml)
1 comment:
Gan, ane lagi nyari buku ini. bisa dibantu? sms ane di 08881115214. Tks
Post a Comment